Kamis, 16 Oktober 2014

Tri Tugas Panggilan Gereja

TRI TUGAS PANGGILAN GEREJA

Di tengah jaman yang berkembang dan yang berubah dengan cepat, demikian halnya Gereja hendaknya bergerak dinamis aktif dan positif di bawah tuntunan Roh Kudus dengan visi dan misinya menuju transformasi bumi ini sesuai kehendak Tuhan. Dalam konteks ini kita pahami Koinonia, Marturia dan Diakonia merupakan Tri Tugas panggilan dan mendukung hakekat-sejati Gereja yang kudus itu.
 
Koinonia (Bersekutu)
Gereja sebagai Koinonia adalah tubuh Kristus. Di dalam tubuh Kristus, semua orang menjadi satu, dan satu di dalam semua oleh Kristus (1 Kor.12:26). Persekutuan koinonia itu dialaskan atas dasar Firman Allah, Baptisan dan Perjamuan Kudus. Dengan dasar itu pulalah anggota gereja saling memperdulikan dan dikumpulkan bersama dalam Perjamuan Kudus sebagai komunitas yang kudus secara nyata. Persekutuan koinonia itu bukan hanya merupakan perkumpulan begitu saja, melainkan persekutuan yang bersifat soteriologis (keselamatan). Oleh Roh Kudus, gereja bergerak dinamis menuju akhir, yaitu penggenapan Hari Tuhan (parusia).
Di dalam persekutuan Koinonia ibadah (workship) berperan merefleksikan kekudusan persekutuan. Ibadah menjadi pusat penyampaian syukur dan terima kasih kepada Tuhan Allah atas seluruh bekat yang melimpah dalam seluruh sisi kehidupan komunitas gereja, misalnya perkawinan, pekerjaan, kesehatan, peningkatan ekonomi, keberhasilan, keselamatan dari mara bahaya, dsb. Semua berkat ini tentunya meneguhkan iman yang patut kita syukuri. Oleh sebab itu, ibadah juga harus merefleksikan komitmen hidup melayani Tuhan dengan perkataan dan tindakan setiap hari.
Mutu persekutuan haruslah senantiasa dipelihara dan ditingkatkan seiring tantangan dan kecenderungan jaman (nurturing). Iman itu bukanlah sekali dan untuk seterusnya, nmun merupakan proses dalam kehidupan seluruh warga gereja sesuai kebutuhan kategori usia masing-masing; anak-anak, remaja/pemuda, dewasa dan lansia (Ef.4). Bentuk-bentuk diskusi, Penelaahan Alkitab (PA), retreat dan lain-lain, haruslah dikembangkan secara kreatif. Semua kegiatan harus bertujuan membantu warga memahami Alkitab demi pertumbuhan iman yang sehat sehingga mampu menyingkapi tantangan jaman ditengah realita kehidupan; politik, ekonomi, kekerasan, hak azasi, gender, ekologi, globalisasi dan sebagainya.
Dengan pemahaman Firman Tuhan dan penghayatan iman yang benar setiap warga sadar akan dirinya sebagai bagian integral gereja yang memiliki panggilan untuk mendukung misi gereja melalui talenta dan charisma yang dimilikinya (imamat am orang-orang percaya). Perlu kita sadari tanpa mendalami pendidikan Kristen tersebut, persekutuan gereja sebagai tubuh Kristus (koinonia) akan beralih menjadi komunitas politis (political community).
 
Marturia (Bersaksi)
Ibadah koinonia yang berpusat atas dasar Baptisan, Firman Tuhan dan Perjamuan Kudus bukan bertujuan hanya untuk persekutuan itu secara eksklusif tetapi harus melahirkan komitmen untuk memberitakan dan menyaksikan berita keselamatan kepada semua mahluk. Pemberitaan dan kesaksian itu harus dilakukan oleh orang percaya baik secara individu maupun sebagai persekutuan.
Kita dipanggil oleh Tuhan Yesus secara individu maupun persekutuan untuk melaksanakan misi Tuhandi bumi ini. Yesus Kristus mati di kayu salib  – kita percaya Tuhan Allah dating ke dunia ini di dalam AnakNya Yesus Kristus yang telah mati untuk menyelamatkan kita dan dunia ini. Oleh sebab itu tugas pemberitaan (marturia) itu harus dilakukan oleh persekutuan gereja baik individu maupun persekutuan masing-masing. Setiap orang sadar akan kemuridannya (discipleship) dalam perjalanan hidupnya. Sekali kita menyadari hal itu maka kita harus memiliki komitmen dan kesetiaan sebagai murid Yesus Kristus. Dengan kesadaran sedemikian persekutuan menjadi alat yang kuat untuk mengkominikasikan berita keselamatan Kristus.
 
Diakonia (Melayani)
Pemberitaan dan kesaksian itu tidaklah selalu dilaksanakan dengan kata-kata tetapi juga dengan perbuatan atau pelayanan diakonia. Perlu kita ingat, ada kalanya suara perbuatan lebih nyaring gaungnya dari pada perkataan. Dengan tindakan maka Injil juga dapat diberitakan dan di dengar oleh orang-orang tuli.
Barangkali di suatu konteks tertentu gereja sulit melakukan pemberitaan firman Tuhan (khotbah) karena peraturan-peraturan Negara terkait, dengan tujuan membungkam gereja akan berita keselamatan itu. Akan tetapi dengan pelayanan diakonia gereja tidak dapat dibungkam sebab persekutuan koinonia memiliki seluruh berkat dalam kehidupannya yang dapat dibagi kepada orang lain dalam nam Yesus Kristus.
Perkataan, kehidupan dan tindakan diakonia yang kita berikan kepada orang lain atas nama Tuhan Yesus Kristus adalah juga marturia. Maka dari itu, diakonia adalah bagian integral dari misi Gereja. Marturia dan diakonia adalah dua sisi dari mata uang yang sama dan merupakan misi gereja yang mendasar.
Pelayanan diakonia sering dipahami hanya sebatas konsep caritas, membantu para janda, yatim piatu, fakit miskin demi kesejahteraannya. Sebenarnya, gereja dalam pelayan diakonia harus mencakup : pelayanan diakonia mencakup upaya pemahaman akar penyebab keprihatinan social sekaligus mengembangkan prakarsa pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak.
Hanya dengan pemahaman pelayanan diakonia sedemikian gereja dapat berfungsi sebagai agen transformasi ditengah masyarakat sebagai pewujudan karya keselamatan Yesus Kristus. Gereja menjadi garam dan terang dunia.Amin.
 
Pdt Midian KH Sirait, MTh

Rabu, 08 Oktober 2014

KERJASAMA HKBP PASAR REBO DENGAN YAYASAN KARUNIA ABADI

Dalam rangka untuk menringankan beban keluarga yang berduka atas meninggalnya salah seorang kjeluarganya,maka Diakoni Sosial HKBP Pasar Rebo mengadakan kerjasama dbiengan Yayasan Karunia Abadi, untuk penyediaan Peti Jenasah, Kembang Papan, Kembang Salib, Ambulans serta biaya dan pengurusan ke Tempat Pemakaman

Paket ini diberikan HKBP Pasar Rebo secara gratis kepada seluruh jemaat HKBP Pasar Rebo bila ada terjadi kedukaan.

Senin, 06 Oktober 2014

PENGURUS DEWAN DIAKONI HKBP PASAR REBO 2012 - 2016

Ketua Dewan Diakoni Sosial  : St.Melanthon Sitinjak
Sekretaris                                   : St.E Br.Gultom

Seksi Diakoni Sosial:
Ketua                         : St.Wilamrd Tamba Haposan Simangunsong
Sekretaris                   ; Ny.S.Lumban Toruan Br.Rajagukguk
Bendahara                  ; Ny.W.Simanjuntak Br Tambunan
Anggota                      ; St.Lawasa Simanjuntak
                                      St.Emmy Br Ritonga
                                      St.Budiman Sagala
                                      St.Yuliver Siahaan
                                      St.Lamhi Hutauruk
                                      Ny.R.Tambunan Br.Hutabarat
                                      Ny.Netty Herawati Br.Silalahi\
                                      Ny.St.H.M.Sagala Br Tampubolon\
                                      Obertua P.Simanjuntak

Seksi Pendidikan
Ketua                          ; St.Melanthon Sitinjak
Sekretaris/Bendahara   St.Hotman Cornelius Marpaung
Anggota                        St.Cermince R.Br Tambunan

Seksi Kesehatan
Ketua                          ; St.Nelson Sidabutar
Sekretaris                      Sr.Ny.Simorangkir Br Simamora
Bendahara                     Sr.Ny.St.Sinaga Br Aritonang
Anggota                        Sr.Maria Br Purba
                                      dr. Sondang Sitinjak
                                      dr.Ny.Pdt Boangmanalu Br Ritonga
                                      dr.Mawarni Br.Simanjuntak
                                      Sr.Ny.H.Tampubolon Br Lumbanbatu
                                      Sr.Ny.B.O Banuarea Br.Lumbangaol

Seksi Kemasyarakatan
Ketua                           ; St.Markadim Nababan
Sekretaris                       Antoniady Sirait
Bendahara                      St.Paham Maruli Tua Situmorang
Anggota                         Donny F Pangaribuan
                                       St.Ramses Sitorus
                                       Kuantes Tambunan

KEMITRAAN GEREJA HKBP PASAR REBO (SISTER CHURCH)

Gereja HKBP Pasar Rebo, dalam rangka membangun kemitraannya (Sister Church) dengan Gereja HKBP di Bona Pasogit, telah menandatangani MOU/Nota Kesepakatan antara HKBP Pasar Rebo dengan HKBP Sampuran Ressort Parlilitan dan Gereja HKBP Ressort Sipoholon VI di Tarutung.ash
Nota Kesepakatan berisikan bahwa Gereja HKBP Pasar Rebo memberikan bantuan berupa Uang setiap bulan , dengan besaran yang sudah di desakati bersama, untuk membantu Parbalanjoan Pangula Na Gok Tingki di kedua Gereja tersebut.

Kesepakatan ini berlaku selama 2 tahun yakni mulai Januari 2014 - Desember 2015, dan boleh diperpanjang dengan kesepakatan yang dibuat bersama.

Team, yang diberangkatkan ke kedua gereja tersebut adalah: St.M.P.Tampubolon, St.Melanthon Sitinjak, St.Lamhi Hutauruk, Ny.S.Lumban Toruan Br.Rajagukguk, Antoniady Sirait, dan Ny.M.P Tampubolon Br Siahaan

 Berikut  adalah foto penandatanganan MOU

Add caption
HKBP Sampuran Resort Parlilitan

Tudu Tudu ni sipanganon

Penyerahan Tudu Tudu Sipangannon Kpd Team Diakoni HKBP Pasar rebo



Ruas HKBP Sampuran Resort Parlilitan








Penanda Tanganan MOU Antara Diakoni HKBP Pasar Rebo dng Pendeta Ressort HKBP Parlilitan
















HKBP Ressort Sipoholon VI






Rumah Pnedeta Ressort Sipoholon VI

Rumah Diakonis HKBP Sipoholon VI









Konsistori HKBP Sipoholon VI





Penyerahan MOU Antara Diakoni HKBP Pasar Rebo dengan HKBP Sipoholon VI




Jumat, 03 Oktober 2014

BANTUAN SEMBAKO KORBAN BANJIR KE MASYARAKAT SEKITAR HKBP P REBO DESEMER 2014

Dalam rangka ikut meringankan beban korban banjir warga HKBP Pasar Rebo dan Warga sekitar Gereja HKBP, maka pada bulan Januari 2014 Dewan Diakoni Sosial HKBP Pasar Rebo, telah menyerahkan bantuan banjir sebanyak 60 Paket kepada warga HKBP Pasar Rebo, dan warga dilingkungan Gereja HKBP Pasar Rebo























Mengenai Saya